WK – Jakarta, Pengacara kawakan Adnan Buyung Nasution meninggal dunia. Ia menghembuskan nafas terakhirnya pada usia 81 tahun di ruang ICCU Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI) pada Rabu (23/9/2015) pukul 10.14 WIB.

“Iya betul, mas. Bapak meninggal tadi jam 10.14. Mohon dimaafkan ya kesalahan-kesalahan beliau. Mohon didoakan, terimakasih,” ungkap putri Adnan Buyung, Pia Akbar Nasution saat dihubungi Liputan6.com.

Pada Senin 21 September 2015, kondisi mantan anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) itu terus menunjukkan perkembangan positif. Alat bantu pernapasan yang sempat terpasang ditubuhnya sempat dimatikan.

“Iya, ventilatornya sudah diberhentikan tadi pas saya dipanggil dokter sekitar jam 5 sore. Tensi darah juga normal, 120/80,” ucap putri Adnan Buyung, Pia Akbar Nasution Senin malam.

Pia menyebutkan, ayahnya pada Jumat 18 September lalu menderita sakit gigi hebat dan masuk rumah sakit untuk mencabut gigi. Akibatnya, Adnan Buyung tidak bisa mengonsumsi makanan yang keras dan hanya mampu memakan makanan cair. Akhirnya asam lambungnya naik dan muntah hebat, sampai berimbas debar jantung tak beraturan.

“Dibawa ke rumah sakit gara-gara sakit gigi sebenarnya. Sakit gigi berkepanjangan, bapak enggak bisa tidur dan enggak bisa makan, akhirnya masuk rumah sakit,” terang Pia.

Pengacara kondang ini juga sebelumnya memiliki riwayat gagal ginjal sejak Desember 2014. Sehingga harus melakukan hemodialisi atau cuci darah 3 kali dalam sepekan. Tak hanya itu, Adnan Buyung juga menderita sakit jantung dan darah tinggi. Sehingga ia pun harus rutin mengonsumsi obat untuk mengobati penyakit tersebut. (*)