WK – Tema tulisan kali ini diangkat dari percakapan atau kalimat yang dilontarkan banyak orang. Dan tentu sepertinya kita sudah biasa mendengarkannya. Mengulas dan memberi tulisan tentang pandangan saya akan hal ini.

Biasanya kita mendengar “Kalau mau bisa. Cintai sesuatu itu. Bisa karena kita mencintai dan menikmatinya. Mau mencoba dan tertarik. Itu. Kalau kamu mau bisa, maka cintai dan pahami dulu. Baru kamu bisa mengerjakan apapun, sekalipun itu hal yang tadinya menurut orang lain atau dirimu mustahil untuk dilakukan. Kamu pasti bisa, asal kamu mencintainya” Dan saya sendiri membenarkan kalimat itu. Dan percaya bahwa kita akan bisa melakukan sesuatu jika kita mencintai sesuatu itu. Menyenangkan jika kita sudah mencintai sesuatu, dan pasti kita bisa melakukan hal itu. Sepertinya, kalimat “Bisa Karena Cinta” bisa menjadi jalan keluar bagi teman-teman yang sedang kesusahan melakukan sesuatu.

Seperti para musisi yang dengan anggunnya memainkan alat musik, mereka mencintai apa yang mereka perbuat? Iya. Seperti para ilmuan yang dengan mudah dan jeniusnya membuat atau menciptakan sesuatu dengan ilmu pengetahuan, apa mereka mencintai apa yang mereka kerjakan? Iya. Seperti para Atlit olah raga yang selalu berusaha dan dengan mudahnya berlari, berenang, bermain bola. Apa mereka mencintainya? Pasti. Atau juga para orang tua yang berhasil mendidik anaknya, apa mereka mencintai perbuatan mereka yang membuat anak-anak mereka menjadi orang hebat suatu saat nanti? Iya. Dan orang-orang yang melakukan sesuatu tanpa didasari dengan mencintai suatu hal tersebut dan menaruh cita-cita didalamnya, biasanya yang mereka lakukan biasa saja. Yang mereka lakukan biasanya cepat membosankan dan tidak cocok. Entah, menurut pandangan dan fakta yang saya lihat, memang seperti itu.

Cinta nggak Cuma untuk bisa melakukan hal-hal yang menakjubkan. Bukan hanya itu. Tapi karena cinta kita juga bisa : Patah hati, bahagia, menangis, dan teman-temannya (muehehe). Tapi kali ini mau membahas soal keajaiban “Mencintai” untuk hal “Bisa” melakukan sesuatu. Bukan untuk ngomongin cinta monyet, apa lagi cinta kelelawar. Hehehe. Bukan karena saat ini malam minggu saya jadi ngomongin cinta ya? Bukan-bukan. (ketawa lagi)

Kita kembali lagi kejudul/tema ini. Biasanya, kita tidak bisa melakukan sesuatu karena tidak menyukai atau tidak mencintai hal tersebut. Seperti kita tidak bisa mengerjakan soal matematika, karena memang atas dasarnya kita membenci dan tidak menyukai mata pelajaran tersebut. Ditambah sugesti yang selalu dilontarkan bahwa matematika adalah pelajaran paling sulit. Jika kita ingin bisa, ya kita harus mencintai hal tersebut. Jika kita sudah mencintainya, kemudian dilanjut dengan berusaha, maka yakin deh! Pasti bisa dan akan bisa! Tinggal didalami dan jadi deh, generasi penerus yang hebat

Karena, keajaiban cinta bukan hanya terdapat dalam sebuah hati atau pasangan. Tapi efek cinta juga sampai kepada impian, cita-cita dan harapan. Dan Indonesia cantik karena cintanya masyarakat pada negara dan Indonesia masih bisa bangkit dan lolos dari penjajah karena cinta! Oh iya, dan karena cinta dari kerabat , orang tua, keluarga dan sebagainya kita biasanya mendapat support dan menjadikan kita bisa melakukan sesuatu.

Kamu bisa karena kamu cinta selesai disini. Semoga bermanfaat. Salam pena!

Karawang, 18 mei 2013

Sumber : fathiya.blogdetik.com