Cabup yang “Money Politic” Jangan Dipilih
WK – CIKAMPEK, Mendekati pemilihan kepala daerah (Pilkada) Karawang, calon bupati dan wakil bupati diminta tak menggunakan “Money Politic” (politik uang) untuk memenangkan pilkada yang akan digelar 9 Desember 2015 nanti. Pasalnya politik uang akan merusak masa depan Karawang, karena calon terpilih nanti akan berupaya untuk mengembalikan modal.
“Money politic hanya akan merusak masa depan Karawang. Karenanya, saya meminta kepada warga Karawang untuk bisa menjaga diri agar tidak salah memilih,” kata tokoh masyarakat Cikampek, Ely Suhaeli, kepada radar-karawang.com, Selasa (22/9/2015).
Dia menyampaikan, kehancuran sebuah daerah, saat memiliki pemimpin yang transaksional. Karena visi dan misi yang selama ini digembar-gemborkan hanya menjadi pemanis saja untuk menarik perhatian publik. Sementara, saat terpilih nanti, mereka akan melakukan berbagai upaya untuk memperkaya diri dan ujung-ujungnya yang akan menjadi korban itu adalah masyarakat Karawang. Terutama warga menengah ke bawah. “Rakyat kecil akan semakin tertindas. Karena akan terbengkalai. Pemimpinnya kemungkinan besar tidak akan memperhatikan pembangunan secara serius,” ucapnya.
Padahal, tambah Ely, yang dibutuhkan Karawang adalah pemimpin yang benar-benar peduli dengan Karawang, peduli dengan pembangunan Karawang. Bukan mengedepankan keuntungan pribadi. Site line pembangunan Karawang harus jelas, terutama dalam hal mengembangkan potensi daerah. Karena Karawang merupakan daerah yang memiliki berbagai potensi. Mulai dari laut, dataran rendah yang identik dengan hamparan sawah, industri, properti, pegunungan dan lain sebagainya. Sehingga kalau pemimpinnya tidak benar-benar ikhlas dalam membangun Karawang, yang terjadi pembangunan akan carut marut. “Pembangunannya bisa acak-acakan, ini kalau pemimpinnya tidak sepenuh hati dalam memimpin. Bukan pembangunan yang mengikuti tata ruang, tapi tata ruang yang mengikuti pembangunan. Ini bisa bahaya,” ujarnya.
Oleh karena itu, dia mengajak kepada warga Karawang untuk bersama-sama menjadi pemilih yang cerdas. Bersama-sama mengawal proses demokrasi di Karawang agar berjalan dengan baik. Jangan ternodai oleh rupiah yang hanya bisa digunakan untuk kepentingan sesaat. “Karawang harus menjadi daerah yang hebat. Karena memiliki segalanya,” pungkasnya. (*)