Published On: Sel, Sep 22nd, 2015

Damai di Idhul Adha 1436 H, Merajut Harmoni Kebangsaan

WK – Tragedi kerusuhan di Tolikara, Papua saat momentum Idhul Fitri 1436 H belum lagi diusut tuntas, saat ini juga beredar proses intimidasi dan sikap intoleransi beragama dengan modus yang serupa. Hal ini perlu disikapi secara bijak agar tidak menimbulkan masalah lanjutan.

Tidak ada satupun anak bangsa yang ingin masalah ini membesar sebagaimana konflik di Ambon. Karena itu, kita menanti pengusutan tuntas terhadap kerusuhan saat Idhul Fitri 1436 H di Tolikara, guna menjamin tidak adanya “pembiaran” atas setiap aksi anarkis.

Tidak ada satupun anak bangsa yang ingin masalah di Papua berujung pada disintegrasi sebagaimana manajemen konlik di Timor Timur. Dengan kekayaan sumber daya alam yang dikandungnya, setiap letupan konflik di Papua berpotensi mengundang intervensi pihak asing. Hal ini harus diwaspadai bersama.

Pelibatan unsur masyarakat sipil dalam batas tertentu bisa dijalankan. Dalam hal ini, BANSER yang relatif berwajah “hijau & pluralis” dituntut bisa memainkan peran strategisnya. Selama ini BANSER sudah berhasil mengamankan gereja setiap momen hari raya natal. Kini saatnya BANSER menjalankan kewajiban asasinya untuk mengamankan masjid. (*)

Penulis: Eko Junianto, SE

Komentar