Published On: Ming, Okt 11th, 2015

Forum OSIS JSIT Siapkan Stok Kepemimpinan Bagi Bangsa

_20151011_222200WK – Cibubur, JSIT adalah Jaringan Sekolah Islam Terpadu, terdiri dari sekolah-sekolah islam yang ingin mengimplementasikan nilai-nilai qur’an dan sunnah di dalam pendidikannya.

Ridwan salah satu guru Sekolah Islam Terpadu (SIT) saat dihubungi wartakarawang.com (Minggu, 11/10/2015) memaparkan, “Sekolah Islam Terpadu hadir sebagai penggerak dan pemberdaya bangsa untuk mewujudkan masyakat adil, makmur dan sejahtera sesuai tujuan yang termaktub pada pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.”

“Kepemimpinan adalah sebuah kebutuhan bagi setiap negara dalam menjalankan roda kehidupan, baik pada jalur eksekutif, legislatif dan yudikatif. Di tengah kondisi bangsa pada saat ini yang mengalami krisis kepemimpinan dan karakter, JSIT sebagai sebuah entitas menilai bahwa kepemimpinan haruslah selalu memiliki stok yang cukup dan untuk mencukupi hal itu maka dibutuhkan supplier untuk mengisi pos-pos kepemimpinan yang dibutuhkan,” tegasnya.

“Oleh karena itu, JSIT menilai bahwa OSIS sebagai organisasi intra sekolah, harus menjadi garda terdepan dalam mengisi pos-pos kepemimpinan tersebut,” lanjutnya.

“Launching Forum OSIS ini merupakan jawaban atas kepentingan umat akan stok para pemimpin dimasa yang akan datang. JSIT yang merupakan perkumpulan sekolah yang berusaha mencetak para pemimpin yang taat beragama (shaleh), merasa perlu mengambil bagian dan peranannya sebagai sebuah lembaga untuk terus bersinergi dengan seluruh elemen, agar selalu tersedianya stok kepemimpinan lewat jalur para alumni sekolah islam terpadu,” bebernya.

Di tempat yang sama Ketua Umum JSIT Sukro Muhab mengatakan, “JSIT menilai OSIS adalah wadah terbaik untuk mencetak para pemimpin Indonesia yang berkarakter dan shaleh,” ungkapnya.

Hadir juga pada acara launching tersebut Tokoh Pemuda, Mustafa Kemal. Beliau berbicara mengenai nation identity, yakni sebagai sebuah bangsa dan negara kita harus bangga dan terus membangun kepercayaan diri di tengah percaturan masyarakat dunia.

“Membahas lebih dalam mengenai sumpah pemuda pada tahun 1928, adalah peran pemuda dalam melakukan berbagai aktivitas yang heroik dalam perwujudan persatuan antar elemen bangsa. Dan hari ini dalam launching Forum OSIS JSIT diharapkan menjadi garda terdepan dalam perwujudan lahirnya para pemimpin Indonesia di masa depan, sekaligus menjawab kegelisahan dan kerisauan masyarakat akan kurangnya para pemimpin yang berkualitas,” tegas Mustafa.

Acara ini diakhiri dengan untain do’a seraya memohon kepada Allah, meminta petunjuk dan bimbingan agar JSIT menjadi lembaga yang diberkahi, dan menjadi distributor cahaya kebaikan di negeri Indonesia tercinta. (*tmwk)

Komentar