WK – KARAWANG, Cawabup H. Ahmad Zamakhsyari (Jimmy) kembali melakukan blusukan ke masyarakat pelosok desa. Kini, ia bersama timnya menyambangi masyarakat di sepanjang irigasi Pakisjaya.

Sebelum menemui tokoh masyarakat “terkaya” di Pakisjaya, Jimmy menyambangi satu persatu rumah warga di sepanjang bantaran irigasi Pakisjaya dengan dikawal langsung Kapolsek Pakisjaya. Terlebih Jimmy juga menyempatkan waktunya untuk berkunjung ke sebuah “home industry” produksi pakaian di sekitar bantaran irigasi tersebut.

Sesampainya di rumah tokoh masyarakat Pakisjaya H. Rohmat (Selasa, 22/9/2015), Jimmy menyempatkan diri untuk berdiskusi mengenai perkembanganpeta politik di Pakisjaya.

Di hadapan Jimmy, H. Rohmat sendiri mengaku jika ia pernah akan didatangi salah satu cawabup,dengan tujuan untuk memenangkan pilkada.

Namun karena sejak awal sudah berniat mendukung Cellica-Jimmy, H. Rohmat mengaku langsung menolak tawaran cawabup tersebut. “Salah satu cawabup tetangga sebelah juga pernah pengen silaturahmi ke sini, tapi saya tolak. Karena saya gak mau kedatangannya jadi beban moral nanti,” ungkapnya.

Selepas berdiskusi, Jimmy bersama timnya kembali berjalan kaki menuju lapangan sepak bola untuk melakukan pertandingan persahabatan dengan tim sepak bola Pakisjaya. Seperti biasanya, sebelum memulai pertandingan, Jimmy melakukan simbolis pemberian cindera mata berupa bola serta kaos tim sepak bola untuk lawan mainnya.

Di hadapan ratusan penonton serta tim sepak bola Pakisjaya, Jimmy menyampaikan keinginannya. Yaitu ketika Cellica-Jimmy terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Karawang, Jimmy memiliki cita-cita untuk kembali menghidupkan Persatuan Sepak Bola Karawang (Persika) di kancah sepak bola nasional.

“Kalau memang sepak bola Lamongan saja bisa yang potensi pembangunan daerahnya kecil, kenapa Karawang yang kayak dengan industrinya tidak bisa. Karena saya hobi main bola, besok itu saya punya keinginan supaya Persika ada lagi. Saya pengen sepak bola Karawang tampil lagi di kancah nasional,” tandas Jimmy, yang kemudian disambut tepuh tangan meriah oleh masyarakat dan para pemain sepak bola yang akan bertanding.