WK – Karawang, DUNIA usaha merupakan variabel perekonomian yang menjadi bagian dari perkembangan ekonomi disebuah wilayah. Sementara kategorinya adalah pelaku usaha yang menjalankan usahanya dan melakukan bisnis antar usahawan. Semakin banyak prilaku bisnis disuatu daerah makin menandakan perkembangan perekonomian daerah bersangkutan.

Hal seperti inilah yang diutarakan mahasiswa FKIP Unsika Rahayu, kemarin. Para pemuda-pemudi di Kecamatan Purwasari menurut dia harus belajar berbisnis sejak muda terutama mengembangkan dunia usaha. Banyak usaha yang bisa dilakukan, dari produk pangan hingga sandang, salah satunya bisnis butik. “Para pemuda-pemudi dapat belajar bisnis sejak muda, untuk memenuhi kebutuhan sendiri,” ucapnya, seperti di lansir radar-karawang.com (2/10/2015).

Rahayu menuturkan, sudah sibuk menggeluti bisnis butik yang dirintisnya sejak tahun 2013, bersama teman-temannya di komunitas hijabers. Usaha yang dikembangkan mampu membiayai pendidikan S1 Ilmu Keguruan di Unsika, terutama memenuhi kebutuhan lainnya. Semua bisnis harus dimulai sejak dini, semua berhak meraih kesuksesan sejak muda.

“Kita ingin bisnis sejak muda, untuk membantu pendidikan kita di perguruan tinggi,” katanya.

Dia melanjutkan, bisnis butik yang dijalankan dapat membantu masyarakat sekitar, terutama anak jalanan dengan dibuatkan rumah singgah. Keuntungan yang diraih ke depan dapat membantu pelayanan kesehatan kepada masyarakat, agar semua dapat menjalankan aktivitas dengan baik. Semua harus memulai usaha untuk menumbuhkan perekonomian kecil dan menengah (UKM), sampai mampu melakukan penyerapan angka tenaga kerja. “Kita ingin dengan membangun bisnis ini, dapat membantu lingkungan sekitar,” pungkasnya. (*)